SD Muhammadiyah 2 Wonopeti kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan berhasil meraih predikat
Sekolah Aktif Literasi 2025. Penghargaan ini diberikan pada Selasa,
27 Mei 2025, dalam acara
Puncak Festival Literasi Kabupaten Kulon Progo dan Launching Buku yang digelar di
Ruang Sadewa, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kulon Progo.
Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Moral Technology School Dikpora Kulon Progo, bekerja sama dengan Komunitas Yuk Menulis (KYM), Perpustakaan Daerah Kulon Progo, dan Kementerian Agama Kulon Progo.
Predikat ini diraih berkat kontribusi sekolah dalam bidang kepenulisan, khususnya karya puisi siswa-siswi yang berhasil dimuat dalam Buku Antologi berjudul “Lukisan Pendidikan di Bumi Menoreh”.
Karya puisi yang dihasilkan siswa tidak hanya menjadi sarana ekspresi diri, tetapi juga bukti nyata bahwa budaya literasi telah tumbuh dan berkembang di lingkungan sekolah. Keikutsertaan dalam penerbitan buku antologi ini menjadi bentuk komitmen sekolah dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional.
Kepala SD Muhammadiyah 2 Wonopeti, Annisa Muslimah, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. “Predikat ini merupakan hasil kerja keras bersama, baik guru, siswa, maupun orang tua. Kami berharap semangat literasi ini terus tumbuh sehingga anak-anak dapat berkembang menjadi generasi yang kreatif, berakhlak, dan berwawasan luas,” ujarnya.
Dengan pencapaian tersebut, SD Muhammadiyah 2 Wonopeti semakin mantap menjadi sekolah yang konsisten menumbuhkan budaya baca-tulis serta mendorong siswa untuk berani berkarya. Harapannya, prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus aktif dalam kegiatan literasi di masa mendatang.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.