GALUR - SD Muhammadiyah 2 Wonopeti telah
melaksanakan serangkaian kegiatan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI)
Tahun jaran 2021/2022 secara Virtual. Seluruh kegiatan dikonsep secara online
melalui platform Youtube Official SD MUH 2 WONOPETI Channel selama lima hari dimulai
dari 12-16 Juli 2021. Tidak hanya wajib diikuti siswa baru saja, tetapi seluruh
siswa dari kelas 1 – 6 ikut menyemarakan FORTASI tersebut.
Beberapa agenda yang dilaksanakan yaitu mulai dari hari pertama 12
Juli 2021 resmi dibuka oleh Kepala Sekolah yaitu Ibu Sri Widaryati, S.Pd,
dilanjut hari kedua 13 Juli 2021 dengan agenda Perkenalan Guru, Perkenalan Lingkungan
Sekolah, Protokol Kesehatan, Materi IPM, dan Materi Kepanduan, kemudian di hari
ketiga Rabu 14 Juli 2021 dilanjut dengan materi Ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan,
hari Kamis 15 Juli 2021 pengenalan Janji Pelajar Muhammadiyah dan bernyanyi di
antaranya Lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, Mars IPM, dan Mars HW, dan di
hari terakhir 16 Juli 2021 diisi dengan yel-yel SD Muh 2 Wonopeti dan penyampaian
kesan pesan. Kegiatan ini dikemas langsung oleh seluruh bapak/ibu guru, serta
diisi langsung oleh mereka sebagai pemateri utama dalam Fortasi tersebut. Seluruh
siswa mengikuti secara antusias.
Fortasi virtual ini menitikberatkan supaya siswa mampu bersikap
adaptif untuk menghadapi pola pembelajaran jarak jauh yang berbeda dengan
kondisi normal. Harapannya channel youtube ini SD Muh 2 Wonopeti dapat digunakan
dengan maksimal untuk berbagai kebutuhan sekolah selama masa BDR, baik
pembelajaran, maupun berbagai kegiatan yang diharuskan dilaksanakan secara virtual
di masa pandemi. Disampaikan juga oleh Ibu Sri Widaryati, S.Pd selaku Kepala
Sekolah dalam sambutannya karena wabah yang masih ada di sekitar kita mengaharuskan
kegiatan ini dilakukan secara online, harapannya kondisi ini tidak menjadi
penghalang untuk siswa/siswi tetap semangat dan giat belajar. (Annisa)
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.