Bakti Sosial dalam rangka Akhiri FORTASI dan MPLS



Kegiatan MPLS yang berlangsung selama dua minggu telah selesai. SD Muhammadiyah 2 Wonopeti menutup kegiatan MPLS dengan membagikan sembako kepada warga yang membutuhkan di lingkungan sekitar sekolah, para warga sekolah yang berhak menerimanya, dan juga kepada para siswa TK ABA terdekat. Kegiatan ini melibatkan para siswa untuk terjun langsung ke masyarakat dalam membagikan sembako ini. (26/7/24)


Kegiatan bakti sosial sangat perlu ditambahkan dalam rangkaian kegiatan MPLS. Tujuannya untuk menanamkan rasa kepedulian sosial, kepada anak sejak dini. Adapun bingkisan sembako yang dibagikan merupakan iuran dari seluruh warga sekolah baik siswa dan guru. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menunjukan kepedulian dan solidaritas para siswa terhadap warga sekitar sekolah. 

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Wonopeti, Annisa Muslimah, S.Pd menuturkan "Kami berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif, tidak haya dalam mempererat silaturahmi, tetapi juga dalam membentuk karakter siswa yang peduli. Kehadiran SD Muhammadiyah 2 Wonopeti juga dapat dirasakan manfaatnya oleh lingkungan sekitar." Ujar Annisa. 


Baksos ini sudah menjadi agenda rutin yang baru berlangsung dua kali. Sekolah mengagendakan di setiap mulai tahun ajaran baru untuk kegiatan bakti sosial. Para siswa yang terlibat dalam kegiatan ini sangat senang. Begitu juga masyarakat yang menerima juga sagat senang dengan adanya progran kegiatan ini. Mereka juga tidak lepas mendoakan kebaikan selalu terlimpah kepada seluruh warga SD Muhammadiyah 2 Wonopeti baik para siswa dan juga gurunya.  



Share:

MPLS menjadi momen tanamkan hidup bersih dan sehat

MPLS merupakan momen bagi siswa baru untuk mengenal lingkungan sekolah. Materi Hidup Bersih dan Sehat di sekolah merupakan materi penting untuk dikenalkan selama kegiatan ini berlangsung. Tepat pada hari ke-8 MPLS SD Muhammadiyah 2 Wonopeti mengadakan screening kesehatan bagi siswa baru dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) yang diikuti oleh kelas 1-6. Kegiatan ini bekerjasama dengan Klinik Pratama 'Aisyiyah Sewugalur. (24/7/2024)




Kegiatan yang pertama yaitu screening kesehatan. Screening ini khusus bagi peserta didik kelas 1. Mereka ditanya terkait beberapa hal tentang kesehatan diri masing-masing, kemudian dilanjut dengan cek berat badan, dan juga tinggi badan. 

Setelah kegiatan screening selesai dilanjutkan dengan sosialisasi PHBS. Kegiatan sosialisasi ini diadakan untuk menambah pengetahuan semua warga sekolah. Dokter Istiqomah menyampaikan beberapa langkah yang harus ditempuh dalam menjaga kebersihan dan kesehatan. Ada 7 langkah berperilaku hidup bersih dan sehat yaitu selalu mencuci tangan, menggunakan jamban yang bersih, tidak merokok, membuang sampah pada tempatnya, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, menimbang berat badan dan tinggi badan, 3 M (mengubur, menutup, menguras) pada bak mandi atau air tergenang. 



Selanjutnya kami berharap seluruh warga SD Muhammadiyah 2 Wonopeti senantiasa menerapkan hidup bersih dan sehat baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 

Share:

Sosialisasi Minat Baca pada Anak di SD Muhammadiyah 2 Wonopeti




MPLS dan Forum Ta'aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI) yang merupakan program rutin tahunan sekolah, dimanfaatkan baik oleh SD Muhammadiyah 2 Wonopeti. Tepat di hari ke 3 FORTASI, sekolah menggelar sosialisasi literasi minat baca pada anak yang menyenangkan dengan mengundang Pustakawan Dinas Perpustakaan Daerah Kulon Progo sebagai narasumber. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 1,2, dan 3 dan mereka sangat antusias dalam mengikutinya. (Rabu,17/7/24)

Minat baca merupakan merupakan sesuatu hal yang masih menjadi masalah di negara ini, banyak penelitian yang menyatakan bahwa minat baca di negara kita masih sangat rendah. Menurunya minat baca pada anak tentunya dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya yang ada di sekitar kita seperti pengaruh penggunaan gadget di game online yang berlebihan. Pemahaman tentang pentingnya budaya membaca pada anak perlu disampaikan guna menguatkan pondasi untuk lebih rajin membaca sejak dini.

Acara sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Narasumber mengawalinya dengan ice breaking bersama, kemudian dilanjut dengan membaca buku cerita yang berjudul "Kisah 2 Anak Ayam". Cerita ini dibacakan oleh salah satu siswa yang ditunjuk maju membaca di depan. Kemudian dilanjutkan narasumber untuk sesi bercerita yang menarik dan menyenangkan. Setelah sesi bercerita selesai, dilanjut tanya jawab tentang buku yang dibaca. Anak-anak juga dikenalkan buku tentang berbagai transportasi. Mereka diminta menirukan berbagai suara kendaraan. Sesi terakhir ditutup dengan menyanyika lagu kereta api.



Disampaikan oleh Annisa Muslimah, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 Wonopeti, "Kami berharap melalui kegiatan ini semangat membaca dan belajar anak-anak mulai terpacu kembali, membaca buku berarti membuka jendela dunia, semakin banyak membaca buku maka wawasan yang didapatkan semakin luas. Tantangan saat ini terletak pada pengaruh penggunaan gadget yang luar biasa pada anak. Tingginya penggunaan gadget yang kurang bijak sangat mempengaruhi konsentrasi anak dalam belajar dan membaca".

Eka Wardhani Suprihatin, S.IP., M.A selalu narasumber dan Pustakawan PERPUSDA Kulon Progo juga menyampaikan "Melalui kegiatan ini diharapkan anak-anak lebih giat membaca di perpustakaan dan bisa mengenal Perpustakaan Daerah di Wates, Kulon Progo. Semoga ke depan sekolah tetap bisa menjalin kerjasama dengan PERSPUSDA Kulon Progo, bisa mengundang kembali dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti pelatihan menulis puisi, pelatihan membaca puisi, dan berbagai pelatihan yang lain. 







Share:

Postingan Populer

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.